Minggu, 12 Maret 2017

PENGGUNAAN CITRA SATELIT DALAM PRODUK PERENCANAAN

     Citra satelit sangat berperan untuk perencanaan wilayah dan pembangunan. Detail daerah/wilayah akan mudah diamati dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh ini. Biasanya, citra satelit yang sering digunakan daam bidang perencanaan adalah citra satelit resolusi tinggi, seperti WorldView, QuickBird, IKONOS, GeoEye, atau pun Pleiades, kerena dituntut detail objek yang akan dipetakan. Diantara manfaat penggunaan citra satelit untuk perencaan wilayah dan pembangunan adalah sebagai berikut:
· Pembuatan peta detail penggunaan lahan
· Perencanaan tata ruang, DED dan Lanscape pembangunan
· Identifikasi dan inventarisasi kawasan-kawasan kumuh
· Perencanaan dan manajemen sarana dan prasarana wilayah
· Pemetaan kawasan rawan bencana alam
· Pemantauan dan penanggulangan bencana alam
· Pemetaan jalur listrik, air, dan lainnya
· berperan dalam bidang properti
     Gambar 1
citra satelit untuk perencanaan dan pembangunan

Gambar 2
citra satelit untuk perencanaan dan pembangunan
Jenis Citra Satelit berdasarkan tingkat resolusi spasial Kemampuan sensor dalam merekam obyek terkecil pada tiap pikselnya ini disebut dengan resolusi spasial. Berdasarkan tingkatan resolusinya citra satelit dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
· Citra resolusi rendah, memiliki resolusi spasial antara 15 m s/d 30 m (Citra satelit Landsat);
·  Citra resolusi sedang, memiliki resolusi spasial 2.5 m s/d 10 m (Citra satelit SPOT);
·  Citra resolusi tinggi, memiliki resolusi spasial 0.6 m s/d 1 m (Citra satelit Ikonos dan Quickbird).
Tingkat resolusi spasial citra satelit ini dipengaruhi oleh kemampuan sensor dalam merekam objek yang terkecil, Satelit Landsat TM mampu merekam obyek terkecil dilapangan sebesar 30 x 30 meter, Satelit Ikonos merekam dengan obyek terkecilnya 1 x 1 meter. QuickBird dengan ukuran obyek terkecilnya 0,6 x 0,6 meter. Citra satelit terbentuk dari serangkaian matrik elemen gambar yang disebut dengan piksel. Piksel merupakan unit terkecil dari sebuah citra. Piksel sebuah citra pada umumnya berbentuk segi empat dan mewakili suatu area tertentu pada citra. Jika sebuah sensor memiliki resolusi spasial 20 meter dan citra dari sensor tersebut menampilkannya secara penuh, maka masing-masing piksel akan mewakili area seluas 20 x 20 meter. Citra yang menampilkan area dengan cakupan yang luas biasanya memiliki resolusi spasial yang rendah. Gambaran umum penyusunan peta rencana tata ruang yaitu sebagai berikut.

 Gambar 3
Gambaran Umum Penyusunan Peta Rencana Tata Ruang
Sumber : Badan Informasi Geospasial
Gambar 4
Skala Peta Dalam Hirarki Perencanaan
Sumber : Badan Informasi Geospasial 
·         RTRW NASIONAL
RTRW Nasional adalah strategi dan arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah negara yang meliputi tujuan nasional dan arahan pemanfaatan ruang yang memperhatikan keterkaitan antar pulau dan antar propinsi. RTRW Nasional disusun pada tingkat ketelitian skala 1:1.000.000 dengan jangka waktu perencanaan selama 20 tahun. Untuk membuat peta di dalam RTRW Nasional, citra satelit yang digunakan yaitu MODIS yang memiliki ukuran piksel 500m x 500m yanng setara dengan skala 1 : 1.000.000.
Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS), adalah 36-band Spectroradiometer mengukur radiasi tampak dan inframerah dan memperoleh data yang digunakan untuk memperoleh produk mulai dari vegetasi, tutupan permukaan tanah, dan laut klorofil fluoresensi ke awan dan sifat aerosol, kejadian kebakaran , salju penutup di tanah, dan lapisan es laut di lautan. Pertama MODIS instrumen diluncurkan pada papan satelit Terra pada bulan Desember 1999, dan yang kedua diluncurkan pada Aqua pada Mei 2002.Karakteristik Instrumen:
Terpilih untuk penerbangan pada Terra (diluncurkan Desember 1999) dan Aqua.
·         Resolusi menengah, multi-spektral, cross-track scanning radiometer.
·         Mengukur sifat fisik atmosfer, dan sifat biologis dan fisik dari lautan dan tanah.
·         36 spektral band-21 dalam 0,4-3,0 m, 15 m dalam waktu 3-14,5.
·         Cakupan global terus menerus setiap 1 sampai 2 hari.
·         Rasio signal-to-noise 900-1300 untuk 1 km band warna laut pada 70 ° sudut zenith matahari.
·         NEDT yang biasanya <0,05 K pada 300K.
·         Akurasi radiasi mutlak dari 5% untuk <3 um dan 1% untuk> 3 m.
·         Refleksi siang hari dan hari / malam emisi spektral pencitraan.
·         RTRW PROVINSI
RTRW Propinsi merupakan strategi dan arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah propinsi yang berfokus pada keterkaitan antar kawasan/kabupaten/kota karena perkembangan suatu wilayah tidak dapat dilepaskan dari wilayah  lain di sekitarnya. RTRW Propinsi disusun pada tingkat ketelitian skala 1:250.000 dengan jangka waktu perencanaan selama 20 tahun. RTRW Provinsi menggunakan Peta RBI Skala 1:250.000 dengan menggunakan Citra ASTER, Landsat-8.
Gambar 5
Citra ASTER 15m
Sumber : Badan Informasi Geospasial
Gambar 6
Citra LANDSAT-8 15m

Sumber : Badan Informasi Geospasial
·         RTRW KABUPATEN
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten adalah rencana tata ruang dalam wilayah administrasi kabupaten dengan tingkat ketelitian minimal skala 1:100.000 berjangka waktu perencanaan 20 tahun. RTRW Kabupaten juga dapat menggunakan Peta RBI Skala 1:50.000 dan bisa menggunakan Citra ALOS, SPOT-5/6/7, RapidEye.
Gambar 7

Citra RapidEye 5m
Sumber : Badan Informasi Geospasial
Gambar 8

Citra ALOS 2.5m
Sumber : Badan Informasi Geospasial
Gambar 9
Citra SPOT-6 1.5m
Sumber : Badan Informasi Geospasial

·         RTRW Kota
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota adalah rencana tata ruang dalam wilayah administrasi kota dengan tingkat ketelitian minimal skala 1:25.000 berjangka waktu perencanaan 20 tahun. Dalam pembuatan peta RTRW Kota dapat menggunakan Citra ALOS, dan SPOT-6/7.
·         RDTR
Rencana detail tata ruang kabupaten/kota yang selanjutnya disingkat RDTR adalah rencana secara terperinci tentang tata ruang wilayah kabupaten/kota yang dilengkapi dengan peraturan zonasi kabupaten/kota. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menggunakan RBI 1:5.000 dan dapat menggunakan citra Citra Pleiades, WorldView-2/3, GeoEye, QuickBird, Ikonos, dan Foto Udara.

Gambar 10Citra WorldView-2 0.5mSumber : Badan Informasi Geospasial

Gambar 11
Citra Pleiades 0.5m
Sumber : Badan Informasi Geospasial
·         RTBL
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan atau disingkat RTBL adalah panduan rancang bangun suatu kawasan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang yang memuat rencana program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan. RTBL menggunakan RBI 1:1000 dan dapat menggunakan citra satelit QuickBird dan WorldView-2.

Tabel 1 
skala peta dan resolusi spasial citra
                                    Sumber : lajugandharum.wordpress.com
Tabel 2
Toleransi Kesalahan Geometris Pada Peta

     Sumber : Badan Informasi Geospasial
Tabel 3
Jenis Citra Satelit Dan Skala Peta Yang Akan Dihasilkan
                                   Sumber : Badan Informasi Geospasial
    


DAFTAR PUSTAKA
Setyawan,Taufik.2016. Jenis Citra Satelit Untuk Pemetaan Perencanaan Wilayah. Dalam

Rizky,Dini Oktavia.2014.Macam-macam Jenis Citra Satelit. Dalam

Badan Informasi Geospasial.
Titi Dwinanda. 2015. Penginderaan Jauh, Resolusi, dan Jenis-jenis Satelit. Dalam

Ilham Guntara. 2013. Pengertian Resolusi Spasial dalam Sistem Penginderaan Jauh. Dalam
Laju Gandharum. 2011. Kesepadanan Skala Peta dan Resolusi Spasial Citra. Dalam


D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar